Film Srimulat 2: Hidup Memang Komedi, Akan Segera Tayang

Pada era-60 sampai 80-an menjadi era yang tidak terlupakan, apalagi bagi grup lawak Srimulat. Grup lawak Srimulat ini pada era tersebut telah mencapai masa kejayaannya.

Grup lawak Srimulat yang populer ini berasal dari Solo, Jawa Tengah. Awal mula grup ini mulai dikenal oleh banyak orang, karena penayangan di televisi.

Makanya grup lawak ini sering disebut sebagai nenek moyang komedi Indonesia dan menjadi akar lawakan Indonesia.

Anggota Srimulat beranggotakan lebih dari 8 orang yang dikenal dan pernah menghiasi layar kaca di era 80-an yakni Nunung, Basuki, Tarsan, Asmuni, Tessy, Timbul, Gepeng, dan masih banyak lagi.

Sampai saat ini guyonan srimulat masih eksis. Tidak hanya guyonannya saja yang masih eksis, tapi kesemua anggota grup lawak juga dijuluki sebagai pelawak legendaris Tanah Air.

Setiap pemain Srimulat memiliki pesona masing-masing dan guyonannya yang legendaris itu membuat rumah produksi MNC Pictures dan IDN Pictures akhirnya kembali menggarap film Srimulat babak dua yang diberi judul Srimulat: Hidup Memang Komedi.

Berdasarkan hal tersebut, maka kepala IDN Pictures dan produser film Srimulat: Hidup Memang Komedi, Susanti Dewi, memiliki harapan agar film ini bisa membangkitkan semangat juang bagi para penonton.

Film Srimulat Hidup Memang Komedi dikemas dengan kisah yang inspiratif tentang keberanian, tekad, dan usaha dalam menggapai mimpi. Ia juga berharap agar film ini bisa dinikmati oleh seluruh keluarga Indonesia.

“kami ingin membangkitkan semangat juang para generasi muda melalui kisah grup Stimulat sekaligus mengenalkan akar dari komedi yang selama ini digunakan oleh banyak orang bahkan hingga saat ini. Semoga film ini bisa membawa kehangatan yang menghibur dan membuat seluruh anggota keluarga yang menonton di bioskop tertawa dan terinspirasi.” Kata Susanti Dewi dalam konferensi pers.

Srimulat sudah menjadi suatu genre komedi tersendiri di Indonesia

Sementara menurut kepala IDN Pictures dan sutradara Srimulat: Hidup Memang Komedi, Fajar Nugros, mengungkapkan bahwa ia tetap mempertahankan sentuhan komedi khas ala srimulat ke dalam film ini.

Menurutnya, Srimulat sudah menjadi suatu genre komedi yang khas di Indonesia.

“Kalau misalnya ada orang yang mempraktekan adegan kaki ditekuk lalu mencari kakinya di mana, atau matanya kecolok, itu pasti akan merujuk ke istilah Srimulatan. Sebegitu ikoniknya grup lawak ini, sehingga komedi khas yang dibawakan mereka masih bertahan sampai saat ini dari generasi ke generasi.” Kata Fajar Nugros.

Film Srimulat ini dibintangi oleh Juan Bio One sebagai Gepeng, Indah Permatasari sebagai Royani, Elang El Gibran sebagai Basuki, Erika Carlina sebagai Djudjuk, Dimas Anggara sebagai Timbul, Morgan Oey sebagai Paul, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Ibnu Jamil sebagai Tarsan, Erick Estrada sebagai Tessy.

Tidak hanya itu saja, ada juga Ana yang berperan sebagai Naimma Aljufri, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Rukman Rosadi sebagai Teguh, Rano Karno sebagai Babe Makmur, Omara Esteghlal sebagai kadir, Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, David Nurbianto dan penampilan spesial Tessy, Nunung, serta Kadir.

Kamu pasti makin penasaran kan seperti apa film Srimulat ini? Nah, jadi film Srimulat: Hidup Memang Komedi menceritakan kisah perjalanan grup lawak asal Solo, Srimulat yang merantau ke Jakarta untuk menggapai kesuksesan dan popularitas.

Namun, grup lawak ini ditengah perjalanan mengalami permasalahan yaitu mengalami krisis identitas dan permasalahan yang rumit.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *