Doa adalah jantung komunikasi orang beriman dengan Sang Pencipta. Tanpa doa, kehidupan rohani kita akan kering kerontang bagai gurun pasir yang gersang. Karena melalui doalah kita menumpahkan segala pergumulan, syukur, harapan, dan rindu yang membuncah di relung hati.
Ketika kita berdoa, kita sedang menuangkan isi kalbu kita yang paling dalam ke hadapan takhta kasih karunia Ilahi. Doa adalah cara kita berdialog secara intens dan intim dengan Bapa Surgawi. Lewat doa kita menyatakan total ketergantungan mutlak kita kepada Allah Yang Maha Pengasih.
Itu sebabnya doa senantiasa menjadi kebutuhan pokok dalam keseharian tiap orang yang mengasihi Tuhan.
- Doa Pemazmur
Kitab Mazmur penuh dengan doa dan nyanyian yang indah. Misalnya Mazmur 23 yang menggambarkan Tuhan sebagai gembala agung, Mazmur 121 tentang penjagaan Tuhan, dan Mazmur 103 tentang kasih setia dan pengampunan Tuhan. Doa-doa pemazmur ini mengingatkan kita untuk terus percaya dan berharap pada kasih karunia Tuhan.
- Doa Para Nabi dan Rasul
Para nabi dan rasul juga banyak berdoa dengan penuh iman. Doa Musa di kitab Keluaran sangat menyentuh hati, di mana ia berdoa untuk keselamatan dan kelepasan bangsa Israel dari perbudakan. Rasul Paulus juga sering berdoa agar jemaat mendapat karunia dan penghiburan Tuhan di tengah penderitaan.
- Ratapan Hati Daud
Mazmur 51 yang ditulis Nabi Daud setelah berdosa merupakan salah satu doa pertobatan paling menyayat hati. Ratapannya memohon pengampunan dan pemeliharaan Tuhan sangat mendalam maknanya. Doa ini mengingatkan kita akan kedahsyatan dosa dan kemurahan kasih karunia Allah.
- Doa Para Martir
Gereja perdana banyak melahirkan syuhada atau martir yang rela mati demi iman mereka kepada Kristus. Doa-doa para martir ini, seperti Stefanus dan Polikarpus, sungguh menggugah dan penuh pengharapan pada janji keselamatan Tuhan.
- Kidung Pujian
Banyak sekali himne dan kidung Kristen yang lahir dari hati yang penuh doa dan penyerahan pada Allah. Lagu-lagu seperti Amazing Grace, Because He Lives, How Great Thou Art dan banyak lagi terus membangkitkan iman orang percaya.
- Liturgi dan Doa Bapa Kami
Selain itu ada liturgi atau tata ibadah harian gereja yang di dalamnya penuh doa syafaat dan permohonan kepada Allah Tritunggal. Intisari doa Kristen ada pada Doa Bapa Kami yang diajarkan Kristus, yang mengingatkan kita akan kedaulatan dan kebaikan Allah sebagai Bapa surgawi kita.
- Ayat-Ayat Perisai
Banyak ayat dalam Alkitab yang kerap kali dijadikan ayat perisai atau pegangan iman bagi orang Kristen. Seperti Yohanes 3:16, Yeremia 29:11, Mazmur 23:4, dan Filipi 4:6-7. Ayat-ayat inilah yang senantiasa meneguhkan orang percaya di tengah gelombang hidup yang menakutkan.
Doa Kristen bukanlah formula kosong tanpa makna. Doa adalah ungkapan hasrat terdalam hati kepada Sang Empunya Hati. Setiap kata doa yang kita panjatkan pada-Nya begitu berharga, seperti wewangian yang harum di hadapan takhta kasih karunia-Nya.
Karena itu, biarlah lidah kita senantiasa merasakan manisnya berkata-kata dengan Bapa di Surga. Biarlah kalbu kita senantiasa damai tersembunyi dalam naungan sayap-Nya yang penuh Rahmat. Bukalah mata batin untuk memandang kuasa doa yang tiada taranya.
Dengan demikian kita akan makin dikuatkan, bahkan di tengah malam yang paling gelap sekalipun. Itulah sedikit kesan mengenai doa-doa Kristiani yang begitu murni dan mulia.
